Desa Bahoi, Pesona Keindahan Desa Minahasa Utara yang Tiada Bandingnya

Sobat Pesona, sudah pernah dengar nama Desa Bahoi? Desa di kawasan pesisir ini berada di wilayah Likupang, Minahasa Utara yang merupakan salah satu dari 5 destinasi pariwisata super prioritas yang bersanding dengan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Menariknya, Desa Bahoi menawarkan pengalaman lengkap. Selain ekowisata, kita bisa menikmati kekayaan budaya lokal.

Untuk mencapai Desa Bahoi, dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam dari Bandara Sam Ratulangi, Manado menggunakan mobil. Walau demikian, jangan bayangkan suasana yang artifisial, sebaliknya suasana alami yang terpancar sangat kuat akan menemani selama di perjalanan. Begitu memasuki Desa Bahoi, Sobat Pesona akan disuguhkan pemandangan memesona pesisir desa. Itulah lokasi puncak tertinggi bukit sebelum menuruni jalan ke perkampungan dengan rumah-rumah sederhana yang tak berpagar.

Mengenai keindahan alam, Desa Bahoi tak hanya punya bentang alam yang indah jika dipandang dari kejauhan. Ekowisata benar-benar menjadi salah satu pesona desa ini.  Desa Bahoi juga memiliki flora dan fauna di antaranya hutan mangrove (hutan bakau), kawasan pasir putih, dan panorama desa yang asri. 

Saat ke hutan bakau ini, jangan lupa berfoto di jembatan gantung cantik di tengah hutan, ya! Bahkan lantaran begitu terpeliharanya alam di Desa Bahoi, Sobat Pesona juga bisa memancing ikan dari atas jembatan.

Kesadaran warga terkait status desanya sebagai kawasan wisata prioritas sudah tinggi, lho! Terbukti dari teramat bersihnya kawasan perdesaan ini. Nyaris tak terlihat ada sampah, terutama sampah plastik di areal perdesaan itu. Sedangkan sampah rumah tangga dan dedaunan nampak terkumpul rapi dalam tempat-tempat sampah yang terbuat dari karung dan digantung pada dua tiang kayu.

Tak hanya hutan bakau yang memesona, spot diving dan snorkeling juga tersedia di sekitar dua hektare Daerah Perlindungan Laut (DPL) yang memiliki terumbu karang yang dilindungi, lho Sobat Pesona! Kawasan DPL ini dijaga ketat. Jika ada wisatawan atau masyarakat setempat yang melanggar, mereka akan dikenai sanksi berdasarkan Peraturan Desa (PerDes).

Kegiatan pariwisata di Desa Bahoi memang dikelola oleh masyarakat dengan bimbingan dari pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Masyarakat juga menyediakan perahu berukuran 10×8 meter untuk berkeliling hutan bakau dan membawa wisatawan snorkeling dan diving serta peralatan selam seperti tabung oksigen dan perangkat pengisiannya.

Apabila memutuskan untuk berkunjung ke desa ini, Sobat Pesona dapat menginap di rumah-rumah warga sekaligus berbaur dengan masyarakat sekitar untuk menikmati budayanya yang kental. Untuk tinggal bersama warga di Desa Bahoi ini harga penginapannya beragam, tetapi masih lebih murah dibandingkan menginap di hotel. Dijamin deh perilaku ramah-tamah penduduk Desa Bahoi dan kebersihan serta keindahan lingkungannya akan membuat Sobat Pesona betah berlama-lama di desa ini.