Buras adalah makanan khas Sulawesi yang mirip dengan lontong tetapi dimasak dengan santan, menghasilkan rasa yang lebih gurih. Beras yang sudah dimasak dibungkus dengan daun pisang, lalu direbus kembali hingga teksturnya padat dan lembut. Buras sering disajikan sebagai pendamping hidangan berkuah seperti coto Makassar, pallubasa, atau opor ayam. Makanan ini juga cocok dinikmati dengan sambal terasi atau abon untuk menambah cita rasa. Dengan teksturnya yang lembut dan rasa gurihnya yang khas, buras menjadi favorit banyak pecinta kuliner tradisional.
Keunikan buras terletak pada proses memasaknya yang lebih lama dibandingkan lontong biasa, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih padat dan tidak mudah basi. Selain itu, penggunaan santan dalam proses pembuatannya memberikan rasa yang lebih kaya dan lezat. Hidangan ini biasanya dibuat dalam jumlah banyak untuk acara khusus seperti Lebaran atau perayaan adat. Kini, buras masih mudah ditemukan di warung makan khas Sulawesi atau dijual dalam bentuk kemasan praktis. Dengan kelezatan dan keunikan rasanya, buras tetap menjadi salah satu kuliner Nusantara yang digemari.